Liga Indonesia
Penyelesaian Akhir Jadi Masalah Utama Persik Kediri
Penyelesaian Akhir Jadi Masalah Utama Persik Kediri
FBDB - Usai bermain imbang 0-0 melawan PSM Makassar pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022, Selasa (18/1/2022) lalu di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengaku menerima hasil imbang tersebut. Tetapi dia menyebut bahwa masih ada masalah dengan timnya.
Masalahnya adalah sentuhan akhir, karena dalam pertandingan itu para pemain Macan Putih menciptakan beberapa peluang. Namun tak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Youssef Ezzejjari dkk.
“Kita cukup bersyukur bisa menahan imbang tim seperti PSM Makassar, kita gunakan di kanan, di kiri, dan bola mati untuk dapat 3 poin tapi kita cuma dapat 1 poin,” tutur pelatih asal Chile itu, dikutip dari laman PT LIB.
“Kita bersyukur tetap bisa tambah poin karena situasi kita belum aman. Ini adalah pertandingan untuk kita bisa mulai bangkit dan kita pikir bagaimana caranya untuk benar-benar meraih 3 poin,” lanjutnya.
Meski begitu, Javier Roca cukup senang karena para pemain Persik Kediri mampu tampil konsisten dan tetap konsentrasi penuh saat melawan PSM Makassar. Dimana pada pertandingan sebelumnya mereka kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan saat kalah dari Persikabo 1973 pekan lalu.
Ia mengaku akan memaksimalkan jeda kompetisi 10 hari untuk melakukan pembenahan sebelum menghadapi laga pekan 21. Kedepannya, Persik Kediri optimistis mampu menunjukkan progres positif pada pertandingan.
“Sudah ada kemajuan, sudah full konsentrasi dan banyak peluang daripada tim lawan. Tetap kita harus kerja keras perbaiki finishing,” tandasnya.
Sumber : PT LIB
FBDB - Usai bermain imbang 0-0 melawan PSM Makassar pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022, Selasa (18/1/2022) lalu di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengaku menerima hasil imbang tersebut. Tetapi dia menyebut bahwa masih ada masalah dengan timnya.
Masalahnya adalah sentuhan akhir, karena dalam pertandingan itu para pemain Macan Putih menciptakan beberapa peluang. Namun tak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Youssef Ezzejjari dkk.
“Kita cukup bersyukur bisa menahan imbang tim seperti PSM Makassar, kita gunakan di kanan, di kiri, dan bola mati untuk dapat 3 poin tapi kita cuma dapat 1 poin,” tutur pelatih asal Chile itu, dikutip dari laman PT LIB.
“Kita bersyukur tetap bisa tambah poin karena situasi kita belum aman. Ini adalah pertandingan untuk kita bisa mulai bangkit dan kita pikir bagaimana caranya untuk benar-benar meraih 3 poin,” lanjutnya.
Meski begitu, Javier Roca cukup senang karena para pemain Persik Kediri mampu tampil konsisten dan tetap konsentrasi penuh saat melawan PSM Makassar. Dimana pada pertandingan sebelumnya mereka kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan saat kalah dari Persikabo 1973 pekan lalu.
Ia mengaku akan memaksimalkan jeda kompetisi 10 hari untuk melakukan pembenahan sebelum menghadapi laga pekan 21. Kedepannya, Persik Kediri optimistis mampu menunjukkan progres positif pada pertandingan.
“Sudah ada kemajuan, sudah full konsentrasi dan banyak peluang daripada tim lawan. Tetap kita harus kerja keras perbaiki finishing,” tandasnya.
Sumber : PT LIB